Kamis, 30 Agustus 2018

Peran dan Fungsi Mahasiswa di Era Milenial

Nama : M. Ariq Farhan P.

Mahasiswa adalah seseorang yang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Di dalam dunia pendidikan, status mahasiswa adalah staus tertinggi seorang murid di dunia pendidikan.

Milenial (juga dikenal sebagai Generasi Y) adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini.  Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Milenial pada umumnya adalah anak-anak dari generasi Baby Boomers dan Gen-X yang tua. Milenial kadang-kadang disebut sebagai "Echo Boomers" karena adanya 'booming' (peningkatan besar) tingkat kelahiran di tahun 1980-an dan 1990-an.

Telah kita ketahui bahwa banyak sekali peranan mahasiswa, salah satunya adalah Agent of change, maksudnya adalah mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan. Sudah seharusnya mahasiswa melakukan perubahan terhadap kondisi bangsa saat ini yang bisa dikatakan jauh dari kata ideal, dimana masih banyak penyakit-penyakit yang menghinggapi tubuh bangsa ini, mulai dari pejabat-pejabat atas hingga bawah, dan tentunya tertular pula pada banyak rakyatnya. Oleh karena itu mahasiswa harus melakukan suatu perubahan, karena perubahan itu adalah harga mutlak dan pasti terjadi.


Sebagai mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang tinggi, peranan seorang mahasiswa terhadap solidaritas antara satu dengan yang lainnya dapat di kategorikan sebagai pelajaran penting bagi kehidupan dalam bermasyarakatnya kelak. Sesaat seorang menyadari bahwa peranan pentingnya dalam kemasyarakatan adalah sesuatu yang begitu penting maka akan timbul dalam dirinya bahwa mahasiswa tidak dapat menjauhkan dirinya dari masyarakat .

Peran mahasiswa yang biasa dilakukan di media sosial adalah biasanya para mahasiswa memberikan segala informasi melalui sosial media yang ada semisal instagram, twitter, facebook dan sebagainya. Para mahasiswa banyak menyebarkan segala kegiatan yang positif atau bahkan negatif di sosial media mereka masing masing, ada yang berupa official account atau personal account, kegiatan yang biasa dilakukan mahasiswa, terutama yang sudah menjadi kakak tingkat biasanya mereka sibuk menyebarkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan yang ada dikampus, semisal ospek atau organisasi organisasi yang ada dikampus. Positifnya adalah para mahasiswa dapat memberikan informasi kepada mahasiswa baru yang sangat membutuhkan arahan atau bimbingan dari kakak tingkat yang sedang berada dikejauhan tanpa bertatap muka untuk sekedar sharing berbagai macam hal. Namun ada juga dampak negatifnya, yaitu banyak sekali doktrin doktrin yang mengatasnamakan sebuah kelompok atau bahkan ras untuk memecah belah bangsa sehingga terjadilah perselisihan yang sangat merugikan banyak pihak. Aspirasi aspirasi yang dikeluarkan di sosial media tak jarang banyak mengandung unsur yang merugikan, saya rasa kalian pernah menemukannya disosial media yang kalian miliki.

Sebagai mahasiswa di era milenial sudah sepatutnya kita bijak menggunakan sosial media, bukan hanya untuk memamerkan kegiatan kita sehari hari atau untuk mejadikan itu sebagai ladang penghasil uang, tetapi kita juga harus bisa menjadikan sosial media sebagai pemberi informasi yang baik, serta positif, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau terpecah belah dikarenakan hasutan hasutan yang ada di sosial media untuk memecahkan sebuah kelompok atau sejenisnya. “Jarimu, harimaumu” istilah ini sudah tidak asing lagi, karena kebanyakan orang hanya bisa mengetik dan tidak berani menyampaikan aspirasi mereka secara langsung, banyak yang hanya bisa mengomentari kehidupan orang lain dengan kata kata kotor dan sebagainya, sehingga banyak sekali pengaduan ke pihak kepolisian, mereka melapor dikarenakan merasa dirugikan atau dicemarkan nama baiknya oleh si pengguna sosial media yang semena mena tersebut. Nah sebagai generasi baru yang terus maju, kalian harus bisa mempertanggung jawabkan apa yang sudah kalian sebar luaskan di media sosial kalian. Dan seharusnya apa yg mahasiswa sebar luaskan adalah hal-hal yang bermanfaat.

Jumat, 03 Februari 2017

Perdana

Untuk pertama kalinya blog ini dibuat.....



Tepat hari Jumat Februari 2017 pukul 18.18 blog ini resmi dibuat yey!





Terimakasih untuk anda yang telah membaca hehehe.....